FAVORED (PART 2)



FEAST 21 JAN 17
By Yolanda Adinata


ENVISION 


Amsal 29:18A (KJV)
Where there is no vision, the people perish.

Mungkin kita sudah bekerja keras tapi merasa hidup kita tidak ke mana-mana, karena kita tidak jelas visi kita. Kalau kita sudah tau destinasi dan visi kita, maka akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya.

Question :
Do you have a vision?
How long term is your vision?


Banyak orang sukses di dalam Tuhan yang mempunyai long term planning dan committed to their vision.


HAVE LONGTERM PERSPECTIVE!


Success is the ability to make sacrifices now for a future reality.


Jika kita tidak clear dengan visi dari Tuhan maka kita lebih cepat ngeluh atau bersungut-sungut. Padahal, dalam mencapai visi tersebut banyak pengorbanan yang perlu dilakukan. Kalau kita tidak jelas dengan visi kita, maka kita cenderung mengeluh untuk pengorbanan yang kita harus lakukan. Jika visi kita jelas, maka kita akan dengan sadar melakukan pengorbanan tersebut terutama untuk long term vision.

Bangsa Israel tidak jelas dan tidak pasti dengan visi yang dari Tuhan yaitu untuk masuk ke tanah perjanjian, sehingga saat ketemu dengan padang gurun mereka mulai bersungut-sungut.

We need to be clear on our vision!

Hari ini kita akan belajar 3 hal yang perlu kita miliki untuk menggenapi visi dan perkenanan Tuhan atas hidup kita.


1. Make your vision

Jeremiah 29:11 (NIV)For I know the plans I have for you,” declares the Lord, “plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future

Tuhan sudah memberikan suatu rancangan yang sungguh indah dan luar biasa. Jadi, langkah pertama yang harus diambil adalah pray and seek what is God's will for your life. Tuhan sudah menyediakan a beautiful future, Tuhan sudah menyediakan hidup yang penuh harapan bagi kita. Kneel, pray, be rooted.

Tanya kepada Tuhan, "Lord, what is the plan that you prepared for me?"Dan selagi Anda berdoa, renungkan dan imagine what you will do in 10, 20, 30 yrs ahead?Renungkan dan bawa di dalam doa, what God wants you to do before you die?Bayangkan dan tuliskan!

Kalau kita berdoa dan membayangkan apa yang akan kita lakukan 10 - 30 tahun mendatang tapi kita merasa blank, start from what you have and do now. Start from your passion, your talent, terus doakan dan Tuhan akan pimpin langkah Anda.

Seberapa banyak dari Anda yang merasa saya tidak jelas dengan passion saya, saya tidak jelas dengan talenta saya, apa yang harus saya lakukan? Be sure, Tuhan pasti sudah letakkan 1 interest atau 1 passion di dalam hatimu and keep praying for it!

Tuhan akan tuntun Anda pada visi yang sudah Dia tentukan dalam hidup Anda.
Keep pray dan tetap lakukan apa yang sudah Anda lakukan. Stop overthinking dan tetap lakukan apa yang sekarang Tuhan sudah percayakan kepada Anda, Tuhan yang akan menuntun Anda.

2. Manage your vision

Our schedule and budget harus selaras dengan vision atau impian kita

Amsal 24:27 TLB
Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.

Banyak orang punya visi besar tapi tidak mengatur budget dengan baik sesuai dengan dream.
Terutama untuk para enterpreneur, please be careful. Karena jika tidak hati-hati dan merasa punya banyak income, akhirnya di spend. Lalu saat perusahaannya membesar, mereka kebingungan karena tidak punya cukup modal untuk menyesuaikan perkembangan bisnisnya. Jadi, manage your budget.

Banyak orang tidak mencapai visinya karena mereka tidak me-manage visi mereka.
Mereka punya visi tapi tidak me-manage schedule dan keuangan sesuai dengan visi mereka.



3. Marry your vision

Sama seperti pernikahan, dalam mewujudkan visi dibutuhkan komitmen.
Banyak orang salah kaprah kalau mereka sudah mengetahui visinya, maka semuanya akan berjalan lancar, dengan berpikir demikian akan membuat anda kecewa.

Justru banyak hal membuat Anda kecewa dan frustasi. There are many challenges. Entah dibohongi, entah ditipu, entah ditusuk dari belakang. Sesungguhnya dengan adanya problem justru membuat kita semakin tajam dengan visi kita. Gunanya problem adalah menempa kita menjadi serupa dengan Kristus.

Bilangan 13 cerita tentang Joshua dan Kaleb.
Mereka tau jelas visi mereka bahwa Tuhan mau bawa mereka ke tanah perjanjian.
Joshua, Kaleb dan 10 orang lainnya di utus untuk mengintai tanah perjanjian.
Joshua dan Kaleb melihat tanah perjanjian itu sungguh baik dan benar penuh dengan susu dan madu.
10 org lainnya melihat bahwa banyak raksasa dan merasa bahwa mereka seperti belalangh sehingga mereka tidak mau ke sana. Joshua dan Kaleb percaya sama janji Tuhan karena mereka yakin Tuhan akan beserta mereka, tapi sayangnya bangsa Israel percaya kepada 10 orang itu.


Akibat ketidakpercayaan umat Israel, Tuhan membuat mereka memutari padang gurun selama 40 tahun. 

Bayangkan jika kamu di posisi Joshua dan Kaleb, sudah mengetahui visi dari Tuhan dan sudah jelas bisa mencapainya, tapi karena teman sekelompokmu tidak percaya, kamu harus menunggu 40 tahun untuk menggenapi visi itu. Normalnya, orang akan menyerah. Tapi, Joshua dan Kaleb tetap menunggu dan percaya kepada janji Tuhan selama 40 th itu! Mereka komitmen berjalan bersama Tuhan untuk capai visi itu.



Rahasia apa supaya bisa marry our vision dan be committed to our vision?
Saya akan bahas 2 pengertian Emptiness.


Emptiness = humility

Amsal 16:26 (TB)
Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.


Bahan bakar yang paling efektif bagi kita adalah “rasa lapar”.
Saat kamu tidak punya apapun lagi sehingga kamu harus berjuang dan komit kepada visi mu.
Sukses seringkali datang dari rasa lapar baik secara jasmani atau rasa tidak puas atau dari kegagalan kita.

Too much money, too much talent, too much intelligence menjadi sebuah disadvantage. Karena dengan merasa memiliki semuanya maka tidak ada lagi yang harus dikejar dan santai, sehingga stuck di zona nyaman.

Jadi bersyukurlah jika hanya memiliki 1 talenta atau jika saat ini Anda sedang mengalami kendala di dalam perjuangan Anda dalam mencapai visi Anda karena dari sini Anda akan mengalami hunger for more dan Anda akan mengalami perkenanan dan berkat Tuhan.

Banyak orang punya visi tapi tidak punya tahan banting untuk mencapainya saat kena problem.
Jangan menyerah jika kamu menemui kegagalan. Jika kamu merasa sudah melakukan segalanya dan sudah tidak punya apa-apa lagi, maka di situlah ada titik emptiness dalam artian And merasa sudah tidak bisa melakukan apapun lagi sehingga kamu berserah dan bersandar kepada Tuhan. Ini semua adalah proses agar kita menjadi orang yang rendah hati, mau belajar, mau dikritik, tidak malu ditolak, berani untuk gagal.

Ini adalah emptiness yang Tuhan cari yaitu kerendahan hati. Sikap kita mau terus maju, mau belajar, mau dikritik, tidak takut gagal, tidak takut ditolak, kita terus bersandar kepada Tuhan karena kita sdar kita tidak punya apa-apa.


Be hungry and be humble


Emptiness = Embrace their hunger (make their hunger be your hanger)

How do you keep THE HUNGER?
Ini pas untuk orang yang sudah berkelebihan.
Biasanya orang yang sudah berkelebihan merasa sudah tidak perlu apa-apa lagi.
To successful people, jika Anda kehilangan visi Anda, berdoalah dan mintalah visi yang lebih besar, karena Tuhan memberkakti Anda untuk memberkati orang lain.


Kalau mikirin diri sendiri maka kita akan cepat puas dan terlena.
Kalau untuk orang banyak di luar sana, akan terus ada hunger.


Pray for your vision and pray for greater vision!

No comments:

Post a Comment